Jumat, 19 April 2019

Sad Warnaning Rajaniti

Sad Warnaning Rajaniti


राजनीति - rajaniti - statesman

Sad Warnaning Rajaniti atau Sad Sasana adalah enam sifat utama dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang raja. Konsep ini ditulis Chandra Prakash Bhambhri dalam buku “Substance of Hindu Polity”. 

Sad Warnaning Rajaniti artinya enam sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, terdiri dari :

  1. Abhigamika yaitu mampu menarik perhatian yang positif dari masyarakat, bangsa dan negara.
  2. Prajna, artinya bijaksana
  3. Utsaha, artinya memiliki kreativitas yang tinggi untuk memajukan kepentingan masyarakat.
  4. Atmasampad, memiliki moral yang luhur.
  5. Sakya Samanta, artinya memiliki kemampuan mengontrol bawahan sekaligus memperbaiki hal-hal yang dipandang kurang baik.
  6. Aksudra Parisatka, artinya mampu memimpin sidang dan mengambil keputusan yang bijaksana.

Untuk mengklasifikasi dan menentukan segala keputusan hendaknya Budhi juga disebutkan harusnya bersifat sattwam, maka dari itu segala yang diputuskan akan bersifat baik dan bijaksana.

Dikatakan dalam wraspatti tattwa adalah bahwa terdapat pengendalian atas diri itu agar mencapai buddhi yg waskita juga utama.. Disebutkan bahwa itu terdiri dari empat yaitu catur aiswarya budhi.
  1. Yang mana yang pertama disebut dharma budhi yg artinya tekun dalam melakukan tapa brata yoga mantra samadhi juga japa..
  2. Yang kedua adalah jnana budhi yaitu tekun dalam mencari mempelajari juga memahami akan pengetahuan suci rohani,  
  3. Yang ketiga adalah vairaghya budhi yaitu tekun dalam melaksanakan brata atau pengekangan hawa nafsu juga indriya.
  4. Yang terakhir adalah aiswarya budhi yaitu hidup dalam keseimbangan.. 
Satwam atau Sattwa adalah perilaku manusia yang wajar, tenang, bijaksana, jujur, baik, pandai dan bersih.

Untuk dapat selalu memiliki pikiran yang baik dan kebijakan hendaklah seseorang meningkatkan nilai kesucian dari Budhi,

Sebab Budhi merupakan sumber moral yang baik. Seseorang yang selalu bertindak atas keputusan Budhi itulah orang yang bijaksana.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar